Minggu, 01 April 2012

6 orang inspiratif tempo dulu


6 Orang Tempoe Doloe
yang Inspiratif - Orang
tempoe doloe juga banyak
yang telah menginspirasi
banyak orang.Inilah
beberapa
diantaranya.Simak yuk!


1. Kubilai Khan
Tentu Anda semua kenal
dengan Kubilai Khan. Yup,
kaisar Mongol yang sangat
kejam dan ekspansif ini
ternyata memiliki sisi
toleransi yang sangat
tinggi. Percaya tidak,
Kubilai Khan adalah tokoh
pemimpin dunia pertama
yang menyatakan bahwa
hari-hari besar agama
Buddha, Kristen, Yahudi,
dan Islam dijadikan
sebagai hari libur resmi
kenegaraan. Asal tahu
saja, Kubilai Khan adalah
cucu dari Genghis Khan
yang sangat legendaris itu
yang memiliki kekuasaan
yang merentang dari
perbatasan Eropa, Timur
Tengah, hingga hampir
seluruh Asia Timur pada
abad ke-13. Dengan kata
lain, hari libur resmi
kenegaraan pada tiap hari
besar agama di dunia
memang memungkinkan
untuk dilakukan oleh
Kubilai Khan karena
luasnya wilayah
kekuasaannya.

2. Galileo Galilei
Ia memang manusia yang
kurang beruntung selama
hidupnya. Bahkan setelah
mati sekalipun, Galileo
tetap mengalami
kesulitan. Setelah
pandangan-pandangan
ilmiahnya soal tata surya
membuat dirinya
berurusan dengan pihak
gereja, kematiannya pun
dirundung masalah. Saat
kematiannya pada tahun
1642, jasadnya tidak
langsung dikubur, tapi
tetap disimpan hingga
tahun 1737, kira-kira
hampir seabad. Tak cukup
hanya itu, sebelum
dikubur di Gereja Santa
Croce, Florence, Italia,
seorang bangsawan tega
memotong tiga jari Galileo
sebagai "kenang-
kenangan". Dua dari jari
itu kemudian dimiliki oleh
seorang dokter Italia, dan
jari ketiga-sepotong jari
tengah-saat ini berada di
Museum Sejarah Ilmu
Pengetahuan di Florence,
Italia, dipajang menunjuk
ke langit di atas tiang
marmer.

3. Abraham Lincoln
Tahun 1831 dia mengalami
kebangkrutan dalam
usahanya. Tahun 1832 dia
menderita kekalahan
dalam pemilihan tingkat
lokal. Tahun 1833 dia
kembali bangkrut (kasian
banget ya..). Tahun 1835
istrinya meninggal dunia.
Tahun 1836 dia menderita
tekanan mental yang
sangat berat dan hampir
saja masuk rumah sakit
jiwa. Tahun 1837, dia kalah
dalam suatu kontes
pidato. Tahun 1840, ia
gagal dalam pemilihan
anggota senat AS. Tahun
1842, dia menderita
kekalahan untuk duduk di
dalam kongres AS. Tahun
1848 ia kalah lagi di
kongres. Tahun 1855, lagi-
lagi gagal di senat. Tahun
1856 ia kalah dalam
pemilihan untuk
menduduki kursi wakil
presiden. Tahun 1858 ia
kalah lagi di senat. Tahun
1860 akhirnya dia menjadi
presiden Amerika Serikat.
Siapakah dia? Dialah
Abraham Lincoln. Intinya
adalah jangan pernah
menyerah dengan
berbagai kegagalan yang
pernah dialami, bahkan
seberat apapun cobaan
itu. Coba dan coba lagi!

4. Johannes Brahms
Kalau ada yang
mengatakan bahwa
seorang yang bergelut di
bidang seni memiliki
perasaan yang halus,
maka cobalah baca fakta
berikut ini. Johannes
Brahms (1833-1897),
komposer besar Jerman,
adalah salah seorang yang
sangat membenci
binatang. Di kala santai
atau sedang mencari
inspirasi, komposer ini
sering pergi ke loteng
rumahnya dan
mempersiapkan busur dan
anak panah. Di sana
hampir tiap waktu ia
memanah kucing-kucing
milik tetangganya.
Kebiasaan buruk ini terus
dilakukannya hingga
sepanjang hidupnya!

5. Napoleon Bonaparte
Saat berperang di Timur
Tengah tahun 1799
bermaksud melepaskan
1200 tentara Turki yang
berhasil ditawan Perancis,
ketika Perancis berhasil
merebut Jaffa. Saat itu
Napoleon sedang
terserang influenza. Saat
menginspeksi pasukan,
Napoleon terserang batuk
berat hingga ia
mengatakan "Ma sacre
toux" (Batuk sialan).
Perwira pendamping
Napoleon merasa sang
jenderal mengatakan
"Massacrez Tous" (Bunuh
semua). Akibatnya,
seluruh 1200 orang
tawanan Turki itu dibunuh.
Hanya karena batuk sang
jenderal dan kuping
perwira yang error!

6. Wilhelm Steinitz
Di masa jayanya, Wilhelm
Steinitz adalah salah satu
pemain catur paling
cemerlang di dunia.
Namun saat semakin tua,
ia secara perlahan-lahan
dijangkiti kegilaan, dan
sering merasa bahwa ia
dapat menelepon
seseorang tanpa
menggunakan telepon,
ataupun bermain catur
tanpa menyentuh bidak.
Puncak kegilaannya terjadi
saat Steinitz
mengumumkan kepada
masyarakat luas bahwa ia
hendak menantang Tuhan
untuk bermain catur.
Lebih parah lagi, ia
menawarkan fur satu
bidak dalam pertandingan
ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar